Baba’s Pray for His Precious One (2)

Anakku sayang Fatih Dipanagara,
lautan kehidupan ini sangat dalam. hendaklah engkau selalu memperbaharui perahu.
perjalanan kehidupan ini sangat panjang. Hendaklah engkau mencukupkan bekal sebaik-baiknya.
muara timbangan kehidupan kelak sangat berat. Hendaklah engkau memperingan beban bawaanmu.
dan dalam setiap detak jantung kehidupan kita, setiap hembus nafas kehidupan kita, ada Dia yang selalu melihat kita. Hendaklah engkau selalu tulus mengabdi kepada-Nya.

 

DSC_0187 - Copy

Anakku sayang,
Dengarlah pepatah orang-orang suci, ikutilah tindak lampah para nabi, sebab di sana adalah jalan engkau menuju kebahagiaan dan keselamatan.
Janganlah engkau jadikan dunia ini sebagai ambisi terbesarmu, juga sebagai tujuan dari segala ilmu pengetahuanmu.
Sebab siapa saja yang menjadikan akhirat sebagai ambisinya, Allah akan menjadikan kekayaan bersemayam di dalam hatinya, memenuhi keperluannya, dan bahkan memberikan dunia serta isinya kepadanya.
Namun, siapa saja yang menjadikan dunia sebagai ambisinya, Allah akan menjadikan kefakiran selalu berada di antara kedua pelupuk matanya, tidak akan Ia memberikan dunia ini kepadanya kecuali apa yang telah Ia takdirkan saja.

 

Anakku sayang
dunia ini seumpama lautan, dan engkau adalah perahunya.
Jika engkau berlayar di atas lautan, engkau akan selamat dan sampai di tepi tujuan.
Namun, jika engkau jadikan perahu itu berada di dalamnya, engkau akan tenggelam dan binasa.

 [Cairo, November 2013]

Leave a comment