4

Winter story 1: Masjid Ibnu Thulun and Amir Taz Palace

Kamis (24/12/09) kemaren kan rencananya saya mau melampiaskan hasrat yang merindu dendam kepada sesuatu yang namanya “jalan-jalan”. Akhirnya, setelah melakukan musyawarah dengan mas khanteng, bermufakatlah kami: Piramid.

Maka, malam pun menjadi sangat riweuh dengan aktivitas nyari pinjaman kamera (thanx to ust. munaji’s family for the camera :D). paginya, kami siap berangkat ditemani seporsi mie goreng, enam buah bakwan udang, 1,5 liter air mineral, dan sebotol jus anggur merah.

Dengan semangat 45, kami menunggu bus ac 375 coret tujuan Piramid dari halte di dekat rumah. tapi apa daya, 45 menit menunggu rasanya cukup membuat hidung yang awalnya kembang kempis menjadi kaku. kami pun memutar haluan!

Continue reading